Thursday, January 28, 2010

Liputan Media Aksi 28 Januari 2010 (100 hari pemerintahan Sby)

Demo 28 Januari, BEM Universitas Indonesia Usung Tiga Tuntutan

Rabu, 27 Januari 2010 | 18:48 WIB
TEMPO Interaktif, Depok - Dalam aksi 100 hari pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang akan jatuh pada 28 Januari, Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) akan mengerahkan 200 sampai 300 massa ke Jakarta. Ratusan massa tersebut akan berangkat dari Universitas Indonesia menuju Bundaran Hotel Indonesia sekitar pukul 10.00 WIB.

Ketua BEM UI Imaduddin Abdullah menjelaskan ada tiga tuntutan yang akan dibacakan dalam aksi tersebut. Yang pertama, menuntut pemerintahan Yudhono segera menyelesaikan kasus hukum Bank Century sejelas-sejelasnya dan seterang-terangnya.

Tuntutan kedua meminta Yudhoyono menganggarkan 20 persen anggaran pendidikan dengan adanya pemisahan antara anggaran pendidikan dengan pos pengeluaran rutin, melakukan transparansi anggaran pendidikan serta menaati putusan Mahkamah Agung terkait ujian nasional.

Tuntutan ketiga meminta Yudhoyono menegosiasi ulang terhadap pemberlakuan perjanjian perdagangan bebas di kawasan ASEAN-Cina.

Imaduddin mengatakan pihaknya memberikan batas waktu hingga tanggal 20 Oktober 2010 kepada Yudhoyono untuk memenuhi tiga tuntutan tersebut. Jika sampai batas waktu tersebut belum ada realisasi tuntutan, maka aksi yang lebih besar akan dilakukan. “Kalau sampai lewat batas waktu, kami akan duduki istana,” ujar dia kepada wartawan di Gedung FISIP UI, Rabu (27/01).

Selain massa UI, Imadduddin menjelaskan jika pihaknya juga akan bergabung dengan BEM Institut Teknologi Bandung (ITB). Berdasarkan informasi, ITB akan membawa 200-an massa. Oleh karena itu, diperkirakan jumlah massa yang akan berangkat dari UI sebanyak 500 massa.

Imaduddin mengatakan dalam aksi besok pihaknya hanya akan berkumpul di Bundaran Hotel Indonesia dan tidak berencana untuk mendatangi istana ataupun gedung MPR. “Kalau ke Istana, kita lihat agak riskan,” kata dia.

TIA HAPSARI

sumber : http://www.tempointeraktif.com/hg/politik/2010/01/27/brk,20100127-221839,id.html

No comments:

Post a Comment