Tuesday, December 14, 2010

Wikileaks Benar atau Salah ?


Hiruk-pikuk kedatangan Presiden Obama ke Indonesia pada november lalu sangat saya rasakan, dimana semua media di Indonesia memberitakan dengan heboh, dan agak berlebihan. Lalu beberapa kegiatan sampai terganggu salah satunya seperti perkuliahan dikampus saya yang diliburkan karena kunjungan beliau. lalu hilang semua berita itu begitu Obama dengan Airforceya meninggalkan Indonesia. Dan yang tetap saya ingat dari kunjungan beliau ke Indonesia adalah kerupuk, the nasi goreng dan "Pulang kampung nih!!" yang disampaikan pada kuliah umum di kampus saya.


Dan sekarang baru heboh kembali Amerika / Obama diberitakan, namun bukan karena kedatangannya, airforcenya, apa lagi kerupuk dan pulang kampungnya. Kali ini Amerika diberitakan cukup negatif dengan munculnya situs wikileaks buatan Assange seorang lelaki Australia berusia 39 tahun yang mengungkap data-data intelejen Amerika terhadap beberapa negara dan komentar-komentar, atau berita-berita yang didapat dari dubes Amerika di beberapa negara tersebut yang disampaikan kepada intelejen Amerika, dan ada juga data-data terkait dengan pengambilan - pengambilan kebijakan Luar Negeri Amerika.



Pihak gedung putih dan negara terkait belakangan sering mengadakan klarifikasi sana-sini, ini karena ketakutan yang luar biasa apabila ini benar terjadi, dan menebar kebencian. Lalu yang jadi permasalahan sekarang adalah, pemilik situ tersebut Assange sedang menjadi topik pembicaraan, sampai mendapat tuduhan ini itu, dari mulai mendapat tuduhan pelecehan seksual, sampai mungkin dijerat dengan hukum dengan tuduhan melakukan kegiatan mata-mata.

Bahkan saya semakin yakin bahwa Amerika akan mencari cara untuk memenjarakan Assange, seperti diberitakan oleh MI.com bahwa Departemen Kehakiman Amerika Serikat dilaporkan tengah mencari cara untuk menjerat Assange atas aksinya membocorkan ratusan ribu kawat rahasia diplomatik AS. Salah satu alat yang digunakan adalah undang-undang spionase tahun 1917.

Pekan ini, Jaksa Agung AS Eric Holder mengatakan para jaksa penuntut tidak hanya mempertimbangkan tuduhan spionase terhadap Assange. Upaya AS menjegal Assange ini sejatinya adalah indikasi atas puncak kebobrokan politik luar negeri AS.

Tuduhan spionase terhadap Assange sangat bertentangan dengan konstitusi Amerika dan membahayakan semua organisasi media di AS. Surat kabar Jerman, Berliner Zeitung, dalam editorialnya selepas Assange menyerahkan diri ke polisi Inggris Selasa (7/12), menuduh 'Negeri Paman Sam' menerapkan standar ganda.

"Reputasi AS kian rusak ketika mereka membungkam WikiLeaks dan pemimpin redaksinya, Julian Assange, dengan segala cara. Dengan demikian, AS mengkhianati salah satu pilar mereka, yaitu kebebasan memperoleh informasi...," tulis editorial itu.



Hmmm, lalu saya menjadi bingung dengan kebebasan berpendapat dan menyampaikan informasi yang selama ini selalu di gembor-gemborkan oleh Amerika atas alasan HAM. Jadi wikileaks itu benar atau salah yah?? ada komentar..... *informasi saja , sekarang sudah ada http://www.indoleaks.org