Wednesday, May 12, 2010

Liputan Media (Tempo Interaktif) Aksi 12 Mei 2010 (BEM UI Bakar Kembali Semangat Reformasi)

Mahasiswa UI Tuntut Reformasi dalam Tiga Masalah Penting

TEMPO Interaktif, Jakarta -Puluhan anggota Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia mendatangi gerbang Gedung MPR, Jakarta sore ini. Mereka datang sambil menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Menurut Ketua BEM UI Immaduddin, aksi ini dilakukan untuk mengingatkan kembali bahwa reformasi '98 bukan hanya menuntut perubahan di bidang politik dan tata pemerintahan melainkan juga bidang sosial, ekonomi, dan budaya. "Kami ingin membakar lagi semangat reformasi. Selama 12 tahun reformasi tidak menyentuh masalah sosial, ekonomi, dan pendidikan," kata dia kepada Tempo, Rabu (12/5).

Dari segi pendidikan, dia menilai belum ada payung hukum bagi perguruan tinggi negeri semenjak dihapuskannya Undang-Undang Badan Hukum Pendidikan. Hal ini, lanjut dia, membuat status pendidikan tinggi di Indonesia menjadi tidak jelas. "Karena itu kami meminta pemerintah segera membuatkan payung hukum bagi pendidikan tinggi," kata dia.

Beberapa hal lain terkait pendidikan yang juga menjadi perhatian BEM UI adalah Ujian Nasional yang sebaiknya menjadi pemetaan, pemerataan pendidikan bagi daerah tertinggal, dan peningkatan anggaran pendidikan yang berorientasi pada perbaikan kualitas peserta didik.

Imaduddin melanjutkan, dari segi ekonomi saat ini pemerintah belum melakukan penguatan terhadap industri dalam negeri. Hal ini diperlukan karena Indonesia telah tergabung ke dalam perdagangan bebas ASEAN-Cina. "Cina saja telah menguatkan perekonomiannya sebelum masuk CAFTA. Indonesia seharusnya juga begitu," kata dia.

Dari segi hukum, dia meminta agar kasus Bank Century diselesaikan secara transparan mengikuti mekanisme hukum yang berlaku. Dia juga meminta pemerintah menguatkan lembaga penegak hukum seperti KPK, Kejaksaan, dan Kepolisian. "Pemerintah harus menyelesaikan Century, jangan dibiarkan pengusutan di DPR yang memakan anggaran itu tidak selesai."

Menurut dia, BEM UI akan membubarkan diri usai aksi di Gedung DPR. Sebelumnya mereka telah melakukan aksi serupa di depan Istana Negara. "Kami memilih Istana dan Gedung MPR sebagai dua lembaga yang mewakili eksekutif dan legislatif. Setelah ini kita akan membubarkan diri," kata dia.

BEM UI, kata Immaduddin akan menggelar aksi yang lebih besar pada 16 Agustus nanti, saat Pemerintah memberikan laporan tahunannya. Aksi ini rencananya akan diikuti oleh ribuan mahasiswa di seluruh Indonesia.

ANTON WILLIAM

http://www.tempointeraktif.com/hg/jakarta/2010/05/12/brk,20100512-247514,id.html

No comments:

Post a Comment